Ulasan Novel “ Habibie dan Ainun”
Novel ini adalah karya dari BJ Habibie. Novel ini diluncurkan
pada tanggal 30 November 2010 di Jakarta. Novel ini menceritakan kisah cinta
antara Bapak Habibie dan ibu Ainun mulai sejak mereka berumah tangga sampai
takdir Illahi yang memisahkan mereka. Buku yang berhalaman 321 ini terdapat
untaian doa dan puisi cinta .
Dimulai
dengan bertemunya kembali pak Habibie dan bu Ainun pada keluarga besar bu Ainun
saat malam Idul Fitri menyisakan kenangan rindu pak Habibie dan Bu Ainun
setelah 7 tahun tak bertemu Keluarga. Masa cuti pak Habibie hanya 3 bulan dan
akan akan pergi ke Jerman dengan bu Ainun.
Perjuangan
mereka dimulai setelah mereka tiba di Jerman . Bu Ainun sangat mendukung
pekerjaan dan tugas pak Habibie tanpa keluh kesah dan tidak pernah mengganggku
konsentrasinya. Perjuangan mereka di Jerman dihadpi dengan penuh semangat. Pak
Habibie memiliki sakit TBC .Walau begitu , Bu Ainun merawat dengan penuh kasih
saying dan selalu mengontrol kesehatannya. Sebaliknya,pak Habibie juga selalu
melibatkan bu Ainun dalam mengambil keputusan. Memang ini perpaduan yang
harmonis. Karena kegigihan mereka,pak Habibie berhasil meraih prestasi sehingga
banyak dikagumi orang di Jerman.
Kisah manis ini kemudian ditutup
dengan kematian ibu Ainun akibat kanker
yang dideritanya selama bertahun-tahun. Salah satu kisah paling mengharu biru
dalam buku ini adalah pada saat ibu Ainun hendak dioperasi. Biasanya pak
Habibie selalu datang menjenguknya di waktu yang sama. Hanya saja karena hari
itu ibu Ainun menjalani Operasi, pak Habibie tidak diperkenankan masuk ruangan
tempat ibu Ainun dirawat. Hal ini kemudian mengguncang jiwa bu Ainun. Ia menangis s edih, karena ia berpikir
ada hal buruk yang membuat suaminya belum datang. Ibu Ainun, wanita penyabar
tersebut, masih mengkhawatirkan suaminya meski faktanya ia tengah sekarat.
Begitulah cinta yang selalu belajar untuk tulus.
Novel 321 halaman ini disajikan dengan bahasa
yang cantik mampu menyihir pembaca.Tak heran jika diminati banyak orang. Menurutnya
hadirnya buku ini telah menutupi kekosongan jiwa pak Habibie dari hari ke hari,
bulan ke bulan mengikuti perjalanan sang waktu.
Novel
ini sangat dibutuhkan terutama orang dewasa yakni para suami istri. Novel ini
juga memberi semangat dan motivasi untuk hidup berkeluarga lebih harmonis dan
saling mendukung.
MAAF APABILA ADA KEKURANGAN / KESALAHAN